Service Layanan Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek (Jakpek) lakukan operasi simpatik untuk kendaraan overload yang melalui Jalan Tol Jakarta-Cikampek sepanjang empat hari, mulai 19 sampai 22 Agustus 2014. Yudhi juga memberikannya sebenarnya satu pada pemicu rusaknya pada tubuh jalan tol ada kendaraan overload.
Service Layanan Jasa Marga wajib keluarkan cost perbaikan serta pemeliharaan yang banyak unuk pelihara jalan itu, yakni Rp125 milyar/th. Terkecuali itu, kerap juga terganggu oleh kendaraan group IV serta V yang bermuatan melebihi kemampuan (overload). “Apabila hal sejenis ini bisa ditekan, cost itu bakal menyusut sampai 40%, " kata Yudhi. Dalam Sistim operasi simpatik ini, Service Layanan Marga bekerja saling bersama dengan pihak Kepolisian, TNI, Dishub, serta Petugas Service Lantas Lintas Jakpek. Menurut General Manager Jakpek, Yudhi Krisyunoro, aktivitas yang diakukan di TIP KM 33A ini yakni respon atas banyak keluhan pelanggan tentang banyak kendaraan yang melaju di bawah 60 km/jam.
Operasi Simpatik dilaksanakan dengan menimbang serta mengukur kecepatan kendaraan memakai alat portable yang udah dipunyai Cabang Jakpek. Ade Prihatna sebagai penanggung jawab operasi simpatik menyampaikan dengan alat itu, pihaknya bisa selekasnya berikan sanksi tilang dari Kepolisian serta Dishub kalau didapati pelanggaran.
Sampai Pada hari ke-2 operasi simpatik, sudah terjaring 55 kendaraan dengan 35 kendaraan overload, 14 kendaraan yg tak mematuhi berkenaan KIR, serta 6 bekasnya dinyatakan penuhi ketentuan yang berlaku.
0 Response to "Operasi Simpatik Di Ruas Tol Jakarta-Cikampek"
Post a Comment